wemlbb.com – Pharsa merupakan salah satu hero Mage yang sangat berbahaya di Mobile Legends. Ia memiliki potensi damage yang besar, terutama di early game hingga pertengahan game. Selain itu, Pharsa juga dilengkapi dengan set skill yang mumpuni untuk menyerang atau kabur.
Dengan gaya permainan dan build yang tepat, kamu dapat memaksimalkan potensi hero ini. Pada artikel ini, kita akan membahas kelebihan, kekurangan, serta build yang efektif untuk Pharsa.
Pharsa adalah hero yang membutuhkan pemahaman taktis dan mekanik yang baik. Oleh karena itu, penting bagi pemain untuk terus berlatih dan mengembangkan kemampuan bermain Pharsa mereka. Dengan memahami kelebihan dan kekurangan serta menggunakan build yang tepat, Pharsa dapat menjadi pilihan yang kuat dalam tim Mobile Legends Anda.
Kelebihan Pharsa:
- Serangan jarak jauh mematikan:
Pharsa memiliki serangan jarak jauh yang sangat mematikan. Skill-skillnya mampu menghasilkan damage besar kepada lawan dari kejauhan, membuatnya menjadi ancaman yang serius di medan pertempuran. - Kemampuan roaming yang cepat:
Pharsa dapat dengan cepat bergerak dari satu tempat ke tempat lain menggunakan skillnya yang memungkinkannya berubah menjadi burung. Hal ini memungkinkannya melakukan ganking atau membantu rekan satu tim dalam waktu singkat. - Kemampuan melewati tembok:
Pharsa memiliki kemampuan unik untuk berubah menjadi burung dan melewati tembok. Hal ini memberinya keunggulan dalam melarikan diri atau mengejar musuh yang berlindung di balik tembok. - Cooldown skill yang relatif singkat:
Skill Pharsa memiliki cooldown yang relatif singkat, terutama setelah menggunakan ultimate-nya. Ini memungkinkan Pharsa untuk lebih sering menggunakan skill dan memberikan damage kepada musuh. - Mudah untuk dipelajari:
Pharsa merupakan hero yang relatif mudah dipelajari. Skill-set-nya sederhana dan straightforward, sehingga pemain pemula pun dapat dengan cepat menguasai cara bermainnya.
Kekurangan Pharsa:
- Darah yang tipis:
Salah satu kekurangan utama Pharsa adalah memiliki jumlah darah yang terbilang tipis. Hal ini membuatnya rentan terhadap serangan musuh, terutama jika tidak berhati-hati dalam posisi dan pergerakannya. - Lemah terhadap crowd control:
Pharsa rentan terhadap crowd control, seperti kemampuan hero musuh yang dapat membatasi pergerakannya atau mengunci kemampuan Pharsa untuk melakukan serangan. Pemain harus berhati-hati dan menghindari efek crowd control musuh agar dapat memaksimalkan potensi Pharsa. - Ultimate mudah digagalkan oleh musuh:
Ultimate Pharsa, Feathered Air Strike, dapat dengan mudah digagalkan oleh musuh dengan menggunakan skill atau item yang dapat memberikan efek invulnerability atau menghindar dari serangannya. Pemain harus bermain dengan cerdas dan memilih waktu yang tepat untuk menggunakan ultimate-nya. - Tergantung pada ultimate:
Pharsa sangat tergantung pada ultimate-nya untuk memberikan damage yang besar kepada musuh. Setelah ultimate digunakan, kemampuan Pharsa dalam memberikan damage berkurang secara signifikan. Pemain harus memanfaatkan ultimate dengan bijak dan memilih waktu yang tepat untuk melakukan serangan. - Sering menjadi incaran core:
Karena potensi damage yang dimilikinya, Pharsa sering menjadi target utama bagi hero musuh, terutama hero lawan yang memiliki peran sebagai core. Pemain harus berhati-hati dan menjaga posisi serta pergerakan Pharsa agar tidak mudah diincar dan tereliminasi oleh musuh.
Build Pharsa yang Tersakit:
- Arcane Boots:
Item pertama yang direkomendasikan adalah Arcane Boots. Item ini akan meningkatkan movement speed Pharsa serta memberikan tambahan magical penetration.
Atribut:
- Gerakan SPD: +40.
- PEN Ajaib: +10.
- Clock of Destiny:
Item selanjutnya adalah Clock of Destiny. Item ini memberikan tambahan max mana sebesar 600, yang sangat berguna bagi Pharsa yang boros mana.
Atribut:
- Kekuatan Sihir: +60.
- HP: +625.
- Mana: 600.
- Lightning Truncheon:
Lightning Truncheon menjadi item selanjutnya yang efektif untuk Pharsa. Item ini memberikan tambahan magic damage kepada 3 lawan sekaligus dan memberikan atribut kekuatan sihir serta pengurangan cooldown.
Atribut:
- Kekuatan Sihir: +75.
- Mana: +400.
- Pengurangan Cooldown: +10%.
- Genius Wand:
Genius Wand adalah item yang efektif untuk Pharsa karena dapat mengurangi magic defense musuh ketika Pharsa memberikan magic damage.
Atribut:
- Kekuatan Sihir: +75.
- Gerakan SPD: +5%.
- Holy Crystal:
Untuk meningkatkan damage Pharsa di late game, Holy Crystal sangat direkomendasikan. Item ini memberikan tambahan magic power yang signifikan.
Atribut:
- Kekuatan Sihir: +100.
- Divine Glaive:
Saat memasuki late game, hero-hero musuh yang berperan sebagai tank akan memiliki pertahanan yang kuat. Oleh karena itu, Divine Glaive menjadi item yang penting untuk Pharsa karena memberikan magic penetration yang efektif melawan pertahanan musuh.
Atribut:
- Kekuatan Sihir: +65.
Emblem Build Pharsa yang Tersakit:
Untuk emblem, disarankan menggunakan Emblem Mage dengan poin Talent yang diisi Mystery Shop, Observation +3, Agility +1, dan Flow +2. Emblem Mage memberikan peningkatan kekuatan sihir dan regenerasi mana, yang sangat berguna bagi Pharsa.
Battle Spell Build Pharsa yang Tersakit:
Untuk battle spell, Spell Sprint sangat direkomendasikan. Spell ini memberikan kecepatan gerak ekstra kepada Pharsa, memungkinkannya untuk bergerak lebih cepat dalam pertempuran atau melarikan diri dari situasi yang berbahaya.
Pharsa adalah hero Mage yang memiliki potensi damage besar di early game hingga pertengahan game. Ia memiliki kelebihan seperti serangan jarak jauh mematikan, kemampuan roaming yang cepat, dan skill cooldown yang relatif singkat. Namun, ia juga memiliki kekurangan seperti darah yang tipis, rentan terhadap crowd control, dan tergantung pada ultimate. Dengan build yang tepat, seperti Arcane Boots, Clock of Destiny, Lightning Truncheon, Genius Wand, Holy Crystal, dan Divine Glaive, serta menggunakan emblem Mage dengan talent yang sesuai, Pharsa dapat menjadi hero yang sangat berbahaya di medan pertempuran.***
